WEBINAR PRODI TEKNIK KIMIA: POTENSI EBT DI PAPUA DAN PAPUA BARAT

WEBINAR PRODI TEKNIK KIMIA: POTENSI EBT DI PAPUA DAN PAPUA BARAT

 

 

Oleh: Syaiku Malik (Mahasiswa Teknik Kimia)

Webinar “Akses Energi Baru Terbarukan (EBT) di Wilayah Papua dan Papua Barat”  yang diadakan oleh prodi Teknik Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi UNIMUDA Sorong, pada hari sabtu 20 Juni 2020 melalui aplikasi zoom. Menghadirkan narasumber webinar adalah  Unggung Widhiantoro yang merupakan  Technical Offer For Energy PMR at UNDP Indonesia dan Auditor Energi.

Energi baru terbarukan selama ini terdengarnya hanya di wilayah barat Indonesia, sedangkan Indonesia timur masih belum cukup untuk infornasinya, dengan adanya webinar ini diharapkan data dan informasi tentang potensi EBT di wilayah Papua dan Papua Barat dapat tersampaikan dan memotivasi para akademisi dan masyarakat dalam penggunaan dan pemanfaatan EBT ke depan”, sambutan Kaprodi Teknik Kimia UNIMUDA Sorong.

Melimpahnya sumber daya alam Indonesia, energi baru terbarukan merupakan topik penting untuk menjadi solusi kemandirian energi di Indonesia. “Pemerintah juga ikut andil dalam mewujudkan pemakaian EBT dengan mengeluarkan beberapa kebijakan-kebijakan agar pemakaian EBT pada tahun 2025 sebesar 23%. Dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi di wilayah Papua dan Papua Barat, maka kebutuhan akan listrik pun meningkat, dan diperkirakan akan ada tambahan 190 MW di wilayah Papua Barat, dan 112 MW di wilayah Papua”, ungkap Unggung Widhiantoro.

Unggung Widhiantoro memaparkan, “potensi EBT di wilayah Papua terdapat total potensi 26,529 MW, kaijan PLN pada tahun 2009  terdapat Potensi PLTA 11 GW di 15 lokasi (sebagian besar jauh dari pusat beban). 26.6 MW sudah dilakukan FS dan DED di Walesi, Kalimbumi, Mariarotu, dan Sanoba,  PLTA Baliem(SistemWamena) 10 MW direncanakan COD 2027,  PLTA Sentani20 MW, PLTS Komunal, sedangkan di wilayah Papua Barat Total Potensi7.194 MW. Target pembangkit EBT RUED 2025 64 MW, PLTA Marsamson(Sorong) 20 MW (StudiKelayakan), Sumber Panas Bumi 75 MWe Makbon-Sorong, Ransiki-Manokwari, dan KebarManokwari, PLTS Komunal.

Akses ke berbagai bentuk energi merupakan prasarat penting untuk pengentasan kemiskinan, mempromosikan pertumbuhan ekonomi,  memperluas kesempatan lapangan kerja,  pendukung peningkatkan kesehatan masyarakat,  mendukung penyediaan pelayanan sosial, dan secara umum mempromosikan pengembangan manusia.

Webinar berlangsung dengan baik hingga akhir dari seluruh rangkaian acara. Seluruh pertanyaan peserta telah dijawab narasumber dengan jelas dan mendapatkan respon sangat positif dari seluruh peserta. diharapkan setelah webinar ini berlangsung EBT menjadi salah satu fokus untuk dikembangkan dan dimanfaatkan. (SM)

Video Webinar Teknik Kiima: Energi Baru Terbarukan (EBT)