Oleh: Muthmainnah Ely

Kemah Budaya Kaum Muda (KBKM) adalah ajang kompetisi yang mengumpulkan bakat-bakat imajinatif dan kreatif kaum muda untuk menjawab tantangan pemajuan kebudayaan melalui pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics) dan atau Revolusi Industri 4.0. Tujuannya untuk mencari inisiatif kaum muda supaya kebudayaan kita siap menghadapi tantangan masa depan.

Kompetisi KBKM ini, para peserta dibagi menjadi beberapa regional dan 2 kategori yaitu kategori Purwarupa dan Aplikasi. Satu tim dari program studi Teknik Kimia Unimuda Sorong dengan nama tim “MINIHYDOBEL” menjadi salah satu tim yang lolos ke tingkat Regional pada kategori Purwarupa.

Sama seperti tahun sebelumnya, kegiatan KBKM Regional dilaksanakan secara daring melalui meeting zoom yang diawali dengan orientasi dan presentasi awal. Kemudian, dilanjutkan dengan sosialisasi atau pelatihan yang berlangsung 1 minggu, mulai dari 10 Juli 2021 dan kelas materi yang dibawakan oleh para narasumber hebat dibidangnya. Dalam pelatihan bersama fasilitator, terdapat materi Internet of Things yang dibawakan oleh Kak Ajang Rahmat, Mechanical Electrical oleh Mas Reza Pahlevi, dan Design Graphic oleh Kak Zulfikar Arief. Adapun kelas materi dimulai dari 19 – 23 Juli 2021 dengan materi Teknologi dan Kebudayaan yang dibawakan oleh kak Dirdho Adhityo, Teknologi Tepat Guna untuk Purwarupa oleh Mas Reza Pahlevi, dan Pemuda Penggiat Sosial dan Desa oleh kak Billy Mambrasar selaku staf kepresidenan.

Untuk timeline selanjutnya, membuat proposal dan presentasi akhir yang telah dilaksanakan pada 3 Agustus lalu dan proses penjurian pada tanggal 4 – 8 Agustus 2021. 11 tim dari 7 regional akan dipilih untuk mewakili regionalnya ke tingkat Nasional dan dapat merealisasikan produk yang akan dibuat.