PKM-PM 2021 Mahasiswa: Aplikasi Biopori di Kelurahan Malasilen Sorong Utara
Operator Website 
Oleh: Lydia Putri
PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) adalah suatu wadah yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK DIKTI) Republik Indonesia dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya di perkuliahan kepada masyarakat luas. Dalam kesempatan kali ini tim PKM HMTK lolos pendanaan kategori Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) dengan judul “Lubang Resapan Biopori Drainase Berwawasan Alternatif dalam Mengatasi Banjir di Kelurahan Malasilen Sorong Utara Papua Barat”.
Lubang Resapan Biopori merupakan lubang kecil di dalam tanah yang terbentuk karena adanya aktivitas organisme tanah seperti cacing, pergerakan akar di dalam tanah, rayap dan hewan-hewan lainnya. Lubang terisi oleh udara hingga memasuki aliran air. Air hujan tidak secara langsung masuk ke dalam selokan tetapi merembes ke dalam tanah melalui lubang tersebut. Tim PKM-PM HMTK UNIMUDA melakukan pembuatan Lubang Resapan Biopori di wilayah Kelurahan Malasilen, kegiatan ini berlangsung pada bulan Juli-September 2021. Kegiatan dimulai dengan melakukan survey lokasi yang sering terkena dampak banjir lalu diadakan sosialisai pada lokasi tersebut tentang Lubang Resapan Biopori, cara membuat, serta manfaat dan kegunaannya.
Setelah dilakukan sosialisasi kami melakukan pelaksanaan pembuatan Lubang Resapan Biopori bersama Mitra (Tokoh Pemuda) di wilayah setempat. Pembuatan Lubang Resapan Biopori dilakukan dengan cara menentukan terlebih dahulu lokasi yang akan dibuat, bisa di halaman depan, halaman belakang, dan juga di pinggir jalan. Setelah menentukan lokasi, lalu dibuat lubang sedalam 80-100cm dengan diameter 4inch atau sesuai dengan ukuran pipa menggunakan bantuan bor biopori dan linggis. Kemudian masukkan pipa ke dalam lubang tersebut dan isi dengan sampah organik yang bisa berupa daun-daunan kering atau sisa makanan, langkah terakhir yaitu menutup lubang tersebut dengan penutup yang sudah dilubangi fungsinya agar air dapat mudah meresap kedalam lubang.
Setelah melakukan pembuatan Lubang Resapan Biopori di beberapa lokasi kami melakukan penyerahan alat dan bahan untuk membuat Lubang Resapan Biopori kepada Mitra dengan harapan setelah kegiatan ini berakhir, masyarakat dapat melanjutkan pembuatan Lubang Resapan Biopori secara mandiri.