Perbedaan Industri Proses dan Manufaktur
Oleh: Muthmainnah Ely
Sebelum kita menuju pada suatu tempat, kita perlu untuk mengetahui seluk beluk tempat tersebut. Sama halnya dengan dunia teknik, sebelum kita terjun ke dunia teknik, kita harus tahu seluk beluk dunia teknik. Dunia teknik itu cukup luas, ada teknik sipil, teknik kimia, teknik mesin, teknik elektro, teknik industri, dlan lain-lain. Dalam hal ini, penulis sebagai mahasiswa teknik kimia akan berbagi informasi tentang perbedaan industri proses dan manufaktur.
Industri proses diambil dari kata industri dan proses. Industri merupakan suatu kelompok usaha proses yang mengubah bahan baku menjadi produk yang berguna atau mempunyai nilai tambah, serta produk tersebut dapat digunakan secara langsung oleh konsumen sebagai pengguna akhir dan produk tersebut disebut dengan produk akhir. Produk dari industri ini dapat juga digunakan sebagai bahan baku industri lain, yang disebut juga sebagai produk antara. Kata produk dalam kimia industri tentunya melibatkan industri yang menghasilkan zat kimia. Produk adalah barang atau jasa yang ditawarkan oleh suatu usaha. Sedangkan, bahan baku yang diproses dalam industri tersebut dapat diperoleh melalui proses penambangan, petrokimia, pertanian, atau sumber-sumber lain. Contoh industri proses :
- Industri budidaya merupakan industri yang mengolah sumber daya alam yang dapat terbarukan, meliputi pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan.
- Industri ekstraktif merupakan industri yang mengolah sumber daya alam yang tak terbarukan, meliputi pertambangan mineral logam, non logam, batu bara, minyak bumi dan gas.
- Industri fabrikasi merupakan industri yang menghasilkan produk dengan mengolah dan memprosesnya dalam suatu sarana fisik atau bengkel, meliputi industri fabrikasi adalah industri manufaktur dan industri proses kimia.
Industri manufaktur adalah suatu proses yang merupakan bagian dari cabang industri yang menggunakan sejumlah peralatan modern seperti mesin industri, yang menggunakan sejumlah peralatan modern seperti mesin industri, program manajemen yang teratur dan terukur untuk melakukan traspormasi barang mentah menjadi barang jadi dan layak jual. Tahapan-tahan dalam industri manufaktur membutuhkan sebuah proses untuk berproduksi dan integrasi dari berbagai macam komponen yang di gunakan. Perusahaan manufaktur merupakan penopang utama perkembangan industri di sebuah negara. Perkembangan industri manufaktur di sebuah negara juga dapat di gunakan untuk melihat perkembangan industri secara nasional di negara itu. Perkembangan ini dapat di lihat baik dari aspek kualitas produk yang di hasilkan maupun kinerja industri secara keseluruhan. Sejak krisis ekonomi dunia yang terjadi tahun 1998 dan merontokkan berbagai sendi perekonomian nasional, perkembangan industri di indonesia secara nasional belum memperlihatkan perkembangan yang mengembirakan. Bahkan perkembangan industri nasional, khususnya industri manufaktur, lebih sering terlihat merosot ketimbang grafik peningkatannya. Sebagai sektor industri yang sangat pentinga, perkembangan industri manufaktur memang sangat di andalkan. Penurunan pertumbuhan sektor industri ini dapat menimbulkan efek domino yang sangat meresahkan. Bukan saja akan menyebabkan PDB menurun namun yang lebih mengkhawatirkan adalah terjadinya gelombang pengangguran baru. Apalagi problem pengangguran yang ada saat ini saja masih belum mampu diatasi dengan baik. Contoh-contoh industri manufaktur, yaitu :
- Industri Tekstil Kelebihan yang di miliki perusahaan ini adalah bisa menyerap banyak tenaga kerja karena merupakan industri padat karya, dalam melakukan proses produksinya, perusahaan ini mengolah serat kayu, kapas dan bulu binatang terutama domba yang di olah menjadi benang, kemudian dari benang lagi di olah lagi menjadi kain. Inilah yang di maksud dengan teknologi rekayasa yang menggunakan mesin atau alat produksi.
- Industri Barang Kerajinan Nilai devisa yang di hasilkan dari industri ini juga cukup besar perananya dalam memajukan dunia perekonomian di indonesia. Kebanyakan hasil produksi ini adalah untuk konsusmsi luar negri atau ekspor. Proses produksi dari industri jenis ini biasanya di ambil dari bermacam-macam bahan, terutama yang bersifat bekas dan ramah lingkungan menjadi produk baru dengan nilai lebih pada penampilannya.
- Industri Otomotif Ini adalah contoh perusahaan manufaktur yang menggunakan teknologi tinggi. Demikian pula dengan alat atau mesin yang di gunakan. Namun, meski demikian, perusahaan ini juga banyak menyerap tenaga kerja, mulai dari proses produksinya hingga sampai pada penjualan serta pelayanan purna jualnya.
- Industri Elektronika Contoh perusahaan manufaktur yang satu ini keadaannya juga tidak berbeda jauh dengan industri otomotif. Untuk teknologinya masih mengandalkan teknologi dari luar negeri.
- Industri Barang Keperluan Rumah Tangga Contoh perusahaan manufaktur yang satu ini bnyak sekali jenisnya. Ada yang bersekala kecil namun ada pula yang berskala besar, misalnya industri pembuatan piring, gelas, sendok dan sebagainya. Kemudian ada industri mebel dan keperluan interior lainya.
Berdasarkan paparan diatas, dapat diketahui bahwa industri adalah usaha atau aktivitas yang mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi ataupun bahan jadi dan dapat digunakan langsung oleh konsumen dengan harga yang pas sesuai produksinya. Industri sendiri memiliki berbagai macam jenis, seperti industri hilir dan hulu, industri berat dan ringan, industri rumah tangga, dan masih banyak lagi.
SUMBER: BERBAGAI SUMBER
*Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Teknik Kimia