PERAN TEKNIK KIMIA: DALAM MENJAGA KETAHANAN PANGAN

PERAN TEKNIK KIMIA: DALAM MENJAGA KETAHANAN PANGAN

 

Oleh: Suhria Heremba dan Lusiana Lumbantoruan (Mahasiswa Teknik Kimia)

Pada tanggal 24 Juni 2020 Fakultas Sains dan Teknologi UNIMUDA Sorong mengadakan webinar nasional via aplikasi zoom. Salah satu topiknya adalah Peran Teknik Kimia Dalam Menjaga Ketahanan  Pangan dengan narasumber Prof. Andri Cahyo Kumoro, S.T.,M.T. (Ka.Prodi Magister Teknik Kimia UNDIP).

”Indonesia menuju lambung pangan dunia 2045. Untuk mewujudkannya maka hal pertama yang harus kita lakukan adalah mencintai produk-produk lokal kita.PBB menyampaikan melalui The United Nation’s Sustainable Developments Goals (SDGS) 17 tujuan pembagunan berkelanjutan. Diantaranya adalah mengakhiri kelaparan, memperkuat ketahanan pangan dan gizi dan melaksanakan pertanian berkelanjutan, memastikan hidup sehat dan mempromosikan kesehatan bagi setiap insan dan golongan usia, ketersediaan energi yang bersih dan terjangkau, produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab, dan menjaga iklim dunia”, jelas Prof.Andri.

Kecenderungan kejadian kekurangan pangan didunia, indonesia berada sekitar 5% - 20%. Ketahanan pangan adalah mempunyai akses makanan yang cukup, aman dan bergizi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan peminatan terhadap makanan untuk hidup sehat dan aktif. Kebutuhan pangan bukan hanya makanan pokok saja tetapi juga menjadi makanan tambahan (sekunder) untuk memelihara kesehatan dan kebugaran serta makanan tambahan (tersier) untuk menambah kenyamanan.

“Tantangan ketahanan pangan dapat berupa iklim (Baldos el al, 2004), perubahan gaya hidup dan gaya makan (Kastner  et al, 2012), pemberdayaan status sosial (Garsheet, 2013). Untuk mencukupi produksi pangan maka kita harus melakukan pemulihan tanaman, terutama tanaman yang endemik, pengolahan tanah yang baik, pengairan (irigasi) yang baik, penggunaan pupuk yang tepat (organik). Pengendalian hama dan penyakit terpaan penerapan teknologi pasca panen yang tepat. Makanan bergizi tidak harus mahal, melainkan bervariasi dan mencukupi gizi”, ungkap Prof. Andri.

Penjelasan lebih lanjut Prof. Andri, “Peluang teknik kimia adalah untuk pembuatan cadangan dan sistem logistik pangan dan mengurangi terbentuknya sisa makanan, pengembangan teknologi baru (modern) unutk produksi bahan pangan dan pengolahan pangan berbasis sumber daya lokal, penganekaragaman (Diversivikasi) produk pangan untuk berbagai kalangan konsumen yang aman dan berkualitas, barbasis sumber daya lokal, sertifikasi produk makanan yang aman (Pirt/SNI) dan halal untuk pasaran lokal nasional dan dunia.” Di Sorong sendiri memilikki produksi sumber daya alam berupa sayuran, buah-buahan dan palawija yang dapat dikembangkan melalui teknologi. Penerapan bisa dilakukan jika sumberdaya manusia memadai.

Melalui webinar ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan informasi untuk perkembangan Indonesia ke depannya dalam menghadapi era global yang semakin canggih dengan berbagai macam ilmu pengetahuan dan penemuan baru. (SH/LL)

 

Video Peran Teknik Kimia