Pengenalan Alat Industri : Kondensor
Oleh: Mahasiswa
Pada dunia industri, terdapat berbagai macam peralatan dengan fungsinya masing-masing, tidak terkecuali industri migas, entah itu peralatan utama maupun peralatan pendukung. Peralatan tersebut digunakan sesuai fungsinya masing-masing dengan tujuan tertentu, sobat tekim udah sering dengar nih pastinya dengan alat yang satu ini yaitu namanya kondensor, kondensor ini merupakan salah satu komponen pada AC juga nih, dan alat ini sering dijumpai pada suatu industri yang bergerak dibidang energi maupun kimia, misalnya unit pengolahan migas, pembangkit listrik, industri petrokimia dan sebagainya.
Kondensor adalah suatu alat yang terdiri dari jaringan pipa dan digunakan untuk mengubah uap menjadi zat cair (air). dapat juga diartikan sebagai alat penukar kalor (panas) yang berfungsi untuk mengkondensasikan fluida. Dalam penggunaanya kondensor diletakkan diluar ruangan yang sedang didinginkan supaya panas yang keluar saat pengoprasiannya dapat dibuang keluar sehingga tidak mengganggu proses pendinginan.
Prinsip kerja Kondensor proses perubahannya dilakukan dengan cara mengalirkan uap ke dalam suatu ruangan yang berisi pipa-pipa (tubes). Uap mengalir di luar pipa-pipa (shell side) sedangkan air sebagai pendingin mengalir di dalam pipa-pipa (tube side).Prinsip kerja kondensor tergantung dari jenis kondensor tersebut, secara umum terdapat dua jenis kondensor yaitu surface condenser dan direct contact condenser. Berikut klasifikasi kedua jenis kondesor tersebut:
1.Surface Condenser, cara kerja dari jenis alat ini ialah proses pengubahan dilakukan dengan cara mengalirkan uap kedalam ruangan yang berisi susunan pipa dan uap tersebut akan memenuhi permukaan luar pipa sedangkan air yang berfungsi sebagai pendingin akan mengalir di dalam pipa (tube side), maka akan terjadi kontak antara keduanya dimana uap yang memiliki temperatur panas akan bersinggungan dengan air pendingin yang berfungsi untuk menyerap kalor dari uap tersebut, sehingga temperatur steam (uap) akan turun dan terkondensasi.
2. Direct Contact Condenser, cara kerja dari kondensor jenis ini yaitu proses kondensasi dilakukan dengan cara mencampurkan air pendingin dan uap secara langsung. Jenis dari kondensor ini disebut spray condenser, pada alat ini proses pencampuran dilakukan dengan menyemprotkan air pendingin ke arah uap. Penyemprotan ini mengakibatkan steam menempel pada butiran-butiran air pendingin dan akan mengalami kontak temperatur, selanjutnya uap akan terkondensasi dan tercampur dengan air pendingin yang mendekati fase saturated (basah).
Bagian dan Konstruksi Kondensor Secara umum, kondensor terdiri dari bagian-bagian utama yakni :
a. Selongsong (Shell)
b. Ruang Air (Water Box) ruang-ruang air pada sisi masuk dan keluar terbuat dari baja karbon dan masing-masing memiliki lubang.
c. Pipa dan Pemegang Pipa (Tube Plats dan Tubes) – Pipa terbuat dari aluminium brass dan pemegang pipa terbuat dari naval brass.
d. Ruang Kondensat (Hotwheel).
Sebagai seorang Chemical Engineer sangat penting mengetahui alat-alat industri agar saat terjun langsung ke lapangan sudah mengetahui nama alat, fungsi dan cara kerjanya. Sekian ulasan tentang kondensor semoga bermanfaat yah sobat.