Mata Kuliah Mikrobiologi Industri Melakukan Kunjungan Biogas Ke Distrik Mayamuk Sebagai Bentuk MBKM

Mata Kuliah Mikrobiologi Industri Melakukan Kunjungan Biogas Ke Distrik Mayamuk Sebagai Bentuk MBKM

Pada hari Jumat, 19 November 2021,  seabagai bentuk kegiata MBKM di pProdi Teknik Kimia, pada mata kuliah Mikrobiologi Industri mahasiswa Teknik Kimia semester 3 bersama mahasiswa PMM mengadakan kunjungan ke Kampung Klasmelek untuk melihat biogas dan prosesnya. Kegiatan ini dilakukan sebagi salah satu bentuk implementasi MBKM dan mahasiswa menjadi tahu proses pembuatan biogas secara nyata.

Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik yang mendegradasi bahan-bahan organik. Dalam aplikasi biogas di Kampung Klasmelek, menggunakan kotoran sapi yang masih baru dikarenakan masyarakat sekitarnya bermata pencaharian sebagai peternak. Proses biogas dimulai dari mengumpulkan kotoran sapi yang masih basah di suatu tempat dan campur demean sedikit air agar kotoran menjadi encer, lalu kotoran tersebut masuk melalui pipa menuju penampungan biogas. Dimana gas methan dari kotoran tersebut akan naik ke pipa penyambung menuju purifier, lalu menjadi api di kompor gas, sedangkan kotoran sapi yang tidak menjadi gas akan menjadi limbah biogas dan bisa digunakan sebagai pupuk tanaman.

Berdasarkan penyampaian Bapak Sumadi pada awal pembuatan biogas sempat terjadi kegagalan karena adanya udara di dalam penampungan sehingga api di kompor gas tidak menyala. Dan dicoba Kembali pembuatan biogas dan membutuhkan waktu selama 1 minggu fermentasi demean ditambahkan EM4 yang berfungsi sebagai nutrien sehingga proses fermentasi dapat berjalan lebih cepat. Setelah dari alat biogas tersebut, gas akan dialirkan menuju purifier yang terdiri dari zeolite, silica gel, serbuk besi untuk memurnikan gas methan dari alat biogas sekaligus menampung gas yang telah dimurnikan tersebut.

Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat biogas ini, yaitu:

a. Udara yang ada dalam profil tank harus kosong

b. Jika menggunakan penampungan biogas system kubah, maka harus ada bagian profil yang tetap di atas tanah sebagai pembatas pengisian kotoran

c. Input dan output biogas harus sejajar

Setelah kunjungan ini terlaksana diharapkan mahasiswa menjadi lebih paham proses pembautan biogas serta mengetahui peralatan yang digunakan. Selain itu, mahasiswa menjadi tahu bahwa biogas merupakan salah satu energi terbarukan dengan bantuan mikroorganisme, dimana hal ini berkaitan dengan mata kuliah yang sedang mereka ambil, yaitu mikrobiologi industri,