Mahasiswa Teknik Kimia Mengikuti BOOTCAMP ILMUWAN MUDA PAPUA (IMP) 2022

Mahasiswa Teknik Kimia Mengikuti BOOTCAMP ILMUWAN MUDA PAPUA (IMP) 2022

Oleh: Muthmainnah Ely

Selama 3 hari pada 1 – 3 September 2022, telah diadakan bootcamp Ilmuwan Muda Papua tahun 2022 secara luring di Hotel Mansinam, Pasir Putih – Manokwari. Bootcamp ini diikuti oleh 25 mahasiswa dari 5 universitas dan politeknik yang ada di Papua dan Papua Barat, yaitu Universitas Cendrawasih (UNCEN) Jayapura, Universitas Papua (UNIPA) Manokwari, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari, Universitas Victory (UNVIC) Sorong, dan Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong. Selain mahasiswa, ada juga dosen dari perwakilan kelima universitas tersebut yang turut hadir dalam kegiatan untuk menjadi mentor sekaligus pemateri. Materi pada bootcamp kali ini ada Pembangunan Berkelanjutan yang dibawakan oleh Pak Prof. Charlie D. Heatuban selaku Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BALITBANGDA) Papua Barat, Metode Penelitian oleh Ibu Henni, Teknik Penulisan Akademik oleh Pak Ainul lalu dilanjutkan dengan Scientific Writing oleh Pak Daniel, Komunikasi oleh Pak Afriansyah, Pengenalan Pemetaan oleh Pak Jimmy, dan terakhir materi Aplikasi Penelitian oleh Pak Agus.

Kegiatan ini diawali sejak bulan Agustus dengan babak penyisihan proposal. Dari ratusan proposal yang masuk, hanya 25 proposal yang dipilih yang mengangkat permasalahan lingkungan Papua dan Papua Barat dengan memberdayakan sumber daya alam yang ada. Hal ini selaras dengan sambutan Prof. Charlie “..kegiatan ini diharapkan dapat memberikan tarikan positif untuk mahasiswa dalam menjalankan riset untuk mendukung kawasan strategis provinsi mahkota Papua untuk mendukung pembangunan Papua. Riset dibutuhkan untuk strategi pembangunan kedepan. Mengharap mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata terhadap kemajuan pengelolaan kawasan. ..”. Penulis sendiri dapat lolos dalam babak penyisihan proposal dikarenakan melihat permasalahan umum masyarakat dan membuat solusi dari salah satu sumber daya alam khas Papua, yaitu buah bintangur (Calophyllum inophyllum L.). Setelah bootcamp berakhir, kami akan diberikan bantuan dana penelitian oleh Eco Nusa sebesar Rp7.500.000,- dengan timbal balik berupa laporan penelitian, artikel ilmiah, juga pemberitahuan hasil penelitian kepada pihak yang berwenang sesuai dengan rencana aksi yang telah ditentukan masing-masing mahasiswa.