Oleh: Amalia Puspita

Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong Kembali melaksanakan kunjungan industri pada tahun 2023, salah satunya adalah perusahaan industri PT. Inti Kebun Sejahtera (IKS). Kunjungan tersebut merupakan pertama kalinya program studi Teknik kimia mengantarkan mahasiswanya ke PT.IKS.Rombongan mahasiswa didampingi oleh 2 dosen Teknik kimia yaitu Nita Indriyani, M.T. dan Firmanullah Fadlil, M.Eng. Kegiatan tersebut merupakan agenda setiap tahun oleh program studi teknik kimia tujuannya untuk mengenalkan kepada mahasiswa tentang dunia kerja pada industri penghasil minyak agar dapat melihat secara langsung alat-alat yang ada pada industri dan juga bagaimana proses alirnya, sehingga bukan hanya belajar secara teori dan materi di dalam kelas perkuliahan saja, tapi terjun langsung ke lapangan.Kedatangan rombongan mahasiswa disambut dengan baik oleh pihak PT. IKS.

Wilayah Indonesia timur, merupakan salah satu wilayah yang saat ini banyak menerima investasi sawit. Papua merupakan salah satu wilayah yang sampai sekarang ekspansi perkebunan kelapa sawit terus berkembang. Luasan perkebunan kelapa sawit di Papua saat ini mencapai 958.094,2 hektar dengan 79 perusahaan perkebunan.Salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berada diwilayah provinsi Papua Barat, tepatnya di Kawasan Kelasari Distrik Moi Sigin Kabupaten Sorong yakni PT. Inti Kebun Sejahtera (IKS). Potensi perkebunan kelapa sawit di Moi Sigin mempunyai peranan yang cukup penting dalam perekonomian masyarakat di Katimin.

Pada kunjungan kali ini rombongan mahasiswa  dipandu oleh salah seorang staff PT. IKS untuk melihat dan mengenalkan kepada mahasiswa alat alat industri yang selama ini hanya bisa dilihat melalui media cetak maupun elektronik.mahasiswa dipandu mulai dari kelapa sawit baru dipetik masuk ketimbangan sampai pada tahap akhir pengolahan di pabtrrik tersebut. Dan kemudian diarahkan untuk melihat laboratoriun oleh kepala laboratorium PT IKS mahasiswa diperlihatkan bangaimana menghitung jumblah padatan atau cair kelapa sawit sebelum diproses dan didistribusikan untuk diolah menjadi bahan jadi mahasiswa juga diajarkan membuat cairan aquades sendiri. 

"Saya adalah seorang lulusan Teknik mesin yang pada realitanya tidak sejalan dengan laboratorium  akan tetapi mengapa saya dapat bekerja diindustri ini dan menjadi kepala laboratorium,saya mempelajari dan menekuni ilmu dasar kimia dan sebagainya selama beberapa tahun agar dapat menjadi kepala laboratorium, pelajari hal baru  tidak peduli jurusan apa yang saya ambil dan hal apa yang saya sukai belajar itu sepanjang hayat", nasihat singkat bapak kepala laboratorium PT IKS  lanjutnya "di industri ini sangat membutuhkah lulusan teknik kimia seperti adek -adek ini jadi menuntutlah ilmu dengan benar tuntaskan studi dengan baik agar setelah lulus anda bisa melanjutkan kami para staff ini untuk membangun industri dan Papua yang lebih maju" tutup beliau.

Nasihat tersebut  sangat bermanfaat bagi mahasiswa/i sekalian bahwa ya belajar itu sepanjang hayat,kita semua bisa melakukannya jika di barengi tekad bulat dan usaha pasti bisa. Semoga dengan adanya kunjungan tersebut membuka peluang untuk mahasiswa teknik kimia khususnya di Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong menjadi bagian dari PT. IKS kampung Moi sigid dan menarik minat kepada lulusan SMA untuk bergabung di teknik kimia dengan melihat peluang yang ada khususnya di Papua Barat.

Video kunjungan