Oleh: Ummus Musfika
Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong Kembali melaksanakan Field Trip pada salah satu perusahaan industri di Distrik Seget Kabupaten Sorong, yaitu PT. Kilang Pertamina Internasional RU VII Kasim (29/09). Kunjungan tersebut merupakan kedua kalinya program studi Teknik kimia mengantarkan mahasiswanya. Yang mana kunjungan pertama oleh mahasiswa tekim angkatan pertama yaitu pada tahun 2019, dan yang kedua ini yaitu angkatan 2021 yang berjumlah 10 mahasiswa ditambah dengan 1 mahasiswa dari Angkatan 2020 yang belum sempat melaksanakan field trip tahun lalu di PT. Henrison Persada Klamono. Rombongan mahasiswa didampingi oleh 2 dosen Teknik kimia yaitu Ainul Alim Rahman, M.T dan Yusnita La goa, M.T.
Kegiatan tersebut merupakan agenda setiap tahun oleh program studi teknik kimia tujuannya untuk mengenalkan kepada mahasiswa tentang dunia kerja pada industri penghasil minyak dan gas serta dapat melihat secara langsung alat-alat yang ada pada industri dan juga bagaimana proses alirnya, sehingga bukan hanya belajar secara teori dan materi di dalam kelas perkuliahan saja, tapi terjun langsung ke lapangan. Kedatangan rombongan mahasiswa disambut dengan baik oleh pihak PT. KPI RU VII Kasim, yaitu Bapak Marosbi Lamasta, S.T., selaku Area Manager Engineering dan Development, juga Bapak Imran Usman selaku Area Manager HC RU VII beserta para staffnya.
"Terimakasih atas kunjungan industrinya, nanti juga kita akan sharing-sharing dalam hal ini (proses kerja) dan masukan-masukan juga bagi kami kedepannya. Intinya kami berterimakasih kepada teman-teman khususnya mahasiswa beserta dosen pendampingnya", sambutan singkat Bapak Imran Usman. "Engineering Development itu mungkin isinya semua teknik kimia, kalau berkaca di Balikpapan itu ada beberapa orang pekerja pertamina yang selain bekerja di kilang mereka juga dedikasikan ilmunya jadi dosen di kampus. Seperti yang kita diskusikan di awal dari diskusi tersebut ada kegiatan saling mengisi kita tidak hanya mengembangkan industri tapi kita juga mengembangkan sumber daya yang ada disini". Sambutan sekaligus pesan untuk para mahasiswa Bapak Marosbi Lamasta. Lanjutnya, "Semoga kerjasama ini selalu ditingkatkan yah, sebagian mahasiswa mungkin dipelajari di kuliahnya baik dipelajaran dasar, bahkan ada di kampus lain yang mata kuliah khusus pengolahan minyak bumi. Paling tidak teman-teman sudah melihat realnya. Disini kesempatan untuk mengisi kemampuan kita, mengisi pengalaman kita sebelum teman-teman terjun ke dunia kerja nanti. Karena semakin kita mengenali tempat kita berdedikasi tempat kita bekerja nanti harusnya akan semakin semangat belajarnya, jadi teman-teman dimanfaatkanlah modalnya".
Kunjungan industri tersebut hanya berjalan selama sehari tetapi dengan kesempatan tersebut merupakan sebuah peluang bagi mahasiswa untuk meningkatkan dan semangat lagi dalam belajarnya, apalagi dengan dipaparkan materi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Bagaimana proses kerja pada perusahaan kilang tersebut. Dan tidak hanya itu mahasiswa diberikan kesempatan untuk berkeliling melihat secara langsung proses kerja pada kilang tersebut dengan menggunakan perlengkapan yang safety sesuai dengan petunjuk K3 dan didampingi langsung oleh engineer dan interaksi Tanya jawab dengan mahasiswa. Semoga dengan adanya kunjungan tersebut membuka peluang untuk mahasiswa teknik kimia khususnya di Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong menjadi bagian dari PT. KPI RU VII Kasim dan menarik minat kepada lulusan SMA untuk bergabung di teknik kimia dengan melihat peluang yang ada khususnya di Papua Barat.